Sunday, March 26, 2017
Cara Urus SIM Hilang, Satlantas Gresik
Jika anda mengalami nasib tidak baik seperti kehilangan Surat Izin Mengemudi (SIM), maka jangan panik dan khawatir apalagi sampai bingung mencari calo untuk minta batuan pengurusannya karena sebenarnya mengurus sendiri pun sangatlah MUDAH, CEPAT dan MURAH. Kecuali memang anda tidak punya banyak waktu ya boleh-boleh saja pakai jasa Calo/Biro Jasa, namun tetap harus waspada dan carilah Calo dengan harga yg wajar. Oleh karena itu anda wajib mengetahui berapa sebenarnya Biaya Resmi yg harus dibayar untuk mengurus SIM yg hilang di Satpas (Satuan Penerbit SIM) agar anda tidak dirugikan oleh Calo yg nakal dengan menerapkan tarif yg melejit.
Labels:
Pengalaman Pribadi
Sunday, July 3, 2016
Mutasi Keluar STNK dari Sidoarjo ke Gresik
Kenapa harus mutasi ?
karena masa laku (pajak 5 tahunan) STNK motorku akan habis pada tgl 31 Juli 2016 mendatang, jadi harus diperpanjang mumpung belum terlambat. Berhubung KTP saya sudah ganti alamat yg baru (Gresik) sementara alamat yg tertera di STNK masih alamat lama (Sidoarjo), jadi tidak bisa diperpanjang di samsat kota asal penerbit STNK tersebut (Sidoarjo). Solusinya, mau tidak mau harus dimutasi ke samsat kota alamat saya yang baru (Gresik), termasuk perpanjangan STNK & ganti Plat juga dilakukan di sana.
Labels:
Pengalaman Pribadi
Wednesday, December 30, 2015
Mutasi Masuk SIM C dari SIDOARJO ke GRESIK
1.) Hari pertama, Selasa 29/12/2015 ==>
Ke Satlantas Polres Gresik (Randu Agung, Jl. Dr. Wahidin), tapi sebelumnya saya salah tujuan ke Mapolres Gresik yg terletak di belakang Dispenduk Capil (Alun-alun kota gresik), setelah tanya ke jukirnya ternyata pengurusan SIM sudah lama dipindah ke Satlantas yg di Randu Agung.
Perlu diketahui proses/prosedur Mutasi Masuk SIM sama dengan proses Perpanjangan SIM termasuk biayanya.
Ke Satlantas Polres Gresik (Randu Agung, Jl. Dr. Wahidin), tapi sebelumnya saya salah tujuan ke Mapolres Gresik yg terletak di belakang Dispenduk Capil (Alun-alun kota gresik), setelah tanya ke jukirnya ternyata pengurusan SIM sudah lama dipindah ke Satlantas yg di Randu Agung.
Perlu diketahui proses/prosedur Mutasi Masuk SIM sama dengan proses Perpanjangan SIM termasuk biayanya.
Labels:
Pengalaman Pribadi
Mutasi Keluar SIM C dari SIDOARJO ke GRESIK
1.) Hari pertama, Rabu 23/12/2015 ==>
Ke Polres Sidoarjo, langsung ke tempat fotocopy di dlm komplek utk beli map khusus mutasi (warna merah ada stempel Mutasi) dan melampirkan fotocopy KTP+SIM 3 lembar.
Biaya : beli Map Mutasi 3rb
Selanjutnya langsung di serahkan ke bagian Entry Data (bilang mau mutasi keluar), ditunggu 5 menit berkas akan dikembalikan dan disertai Print Out Bukti Pendaftaran SIM.
Syarat : - Map mutasi SIM C (merah)
- Copy KTP ,3 lembar (KTP yg sudah pindah domisili)
- Copy SIM C ,3 lembar (SIM yg akan dimutasi)
Biaya : gratis
Proses : 5 menit (langsung ditunggu)
Labels:
Pengalaman Pribadi
Mengurus Akta Kelahiran anak di SURABAYA
Setelah beberapa minggu yg lalu saya mengurus pindah domisili termasuk membuat KK baru, sekarang saatnya mengurus Akta kelahiran putri pertama saya. Kenapa saya mengurus akta di Surabaya padahal domisili saya di GRESIK. Ceritanya begini, sehari-harinya saya periksa di bidan dekat rumah. Saat menjelang kelahiran bidan tersebut menyarankan untuk Operasi Caesar karena air ketuban sudah keduluan pecah sedangkan pembukaan belum muncul sama sekali. Akhirnya di rujuklah istri saya di rumah sakit bersalin di wilayah Surabaya Selatan karena yg terdekat. Dan disitulah putri pertama saya dilahirkan.
Labels:
Pengalaman Pribadi
Pindah Domisili dari Kab.Sidoarjo ke Kab.Gresik (Pindah Datang/Masuk) Tanpa Calo
Melanjutkan postingan sebelumnya yaitu tentang Prosedur Pindah Keluar dari kota asal (Sidoarjo), sekarang saatnya saya posting prosedur pindah datang/masuk ke kota yg baru (Gresik).
Berikut ini kronologisnya :
Langkah 1 : Tanggal 27 Oktober 2013 Pukul 20:30 WIB
Datang ke RT/RW alamat saya yg baru minta surat pengantar untuk ke Kelurahan, bilang untuk keperluan Pindah Datang dan Membuat KK (kartu keluarga) baru (KK utk saya sendiri yg isinya hnya nama saya & istri saya)
Labels:
Pengalaman Pribadi